Blockchain adalah teknologi yang andal dan aman dengan fitur unik yang memperkuat keamanan dan mencegah serangan. Di bawah ini adalah beberapa cara Blockchain melindungi data dan memastikan keamanan:
Jaringan Terdesentralisasi
Blockchain beroperasi pada jaringan terdesentralisasi, di mana transaksi dan data didistribusikan ke beberapa node. Ini membuat jaringan sulit diserang dan meminimalkan risiko satu titik kegagalan.
Enkripsi data
Data di dalam Blockchain dienkripsi menggunakan fungsi hash kriptografis, menjadikannya tidak dapat diubah dan antirusak. Ini memastikan integritas data dan mencegah manipulasi.
Protokol Aman
Protokol keamanan di Blockchain, seperti Proof of Work(PoW) atau Proof of Stake(PoS), memastikan akurasi dan keadilan saat memverifikasi transaksi dan membuat blok baru.
Kontrak Cerdas
Kontrak pintar Blockchain dienkripsi dan dieksekusi secara otomatis. Ini mengurangi risiko penipuan dan memastikan transparansi dalam perjanjian.
Verifikasi Publik
Semua informasi di Blockchain publik dan tidak dapat diubah setelah konfirmasi. Ini menciptakan database yang tidak berubah dan dapat dipercaya.
Namun, meskipun Blockchain fitur keamanannya kuat, implementasi yang tidak tepat atau kerentanan di sekitar aplikasi masih dapat menyebabkan masalah keamanan. Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan yang tepat dan audit rutin sangat penting untuk memastikan keamanan sistem Blockchain.