Blockchain merupakan teknologi yang membawa banyak manfaat dan prospek yang menjanjikan di berbagai bidang. Di bawah ini adalah kelebihan dan keterbatasan teknologi ini:
Keuntungan
-
Transparansi: Blockchain menciptakan sistem yang transparan dan dapat diakses publik, memungkinkan setiap orang untuk melacak dan memverifikasi transaksi tanpa perlu kepercayaan pada perantara pusat.
-
Keamanan: Transaksi pada Blockchain dienkripsi dan dihubungkan bersama, membentuk rantai yang tidak dapat diubah. Ini memastikan integritas dan keamanan data.
-
Desentralisasi: Blockchain beroperasi pada jaringan terdesentralisasi, menghilangkan kebutuhan perantara tunggal, mengurangi ketergantungan pada perantara, dan menghemat biaya.
-
Manajemen Rantai Pasokan: Blockchain memberikan transparansi dan pelacakan yang akurat atas asal dan jadwal produk dalam rantai pasokan.
-
Integritas Data: Data terdistribusi Blockchain dan tidak mudah diubah atau dihapus, memastikan kekekalan dan ketahanan terhadap serangan.
Keterbatasan
-
Kecepatan Transaksi: Blockchain teknologi saat ini menghadapi tantangan dengan kecepatan konfirmasi transaksi. Proses verifikasi dan penambahan blok baru ke rantai dapat memakan waktu dan menyebabkan keterlambatan dalam pemrosesan transaksi.
-
Biaya: Pemrosesan transaksi pada Blockchain membutuhkan sejumlah besar sumber daya komputasi dan listrik, yang menyebabkan biaya transaksi tinggi.
-
Skalabilitas: Blockchain membutuhkan konsensus dari semua node dalam jaringan untuk mengimplementasikan perubahan, mengurangi skalabilitas sistem karena jumlah transaksi meningkat.
-
Peraturan Hukum: Karena kebaruan dan perkembangannya yang pesat, peraturan hukum yang berlaku Blockchain masih terbatas dan tidak konsisten secara global.
Terlepas dari keterbatasan ini, Blockchain teknologi terus berkembang dan digunakan di berbagai bidang, menawarkan potensi yang signifikan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses transaksi dan pengelolaan data.