Hadoop vs Spark: Big Data Teknologi Pemrosesan

Dalam artikel " Big Data Teknologi Pemrosesan: Hadoop dan Spark ," kami akan mengeksplorasi secara detail dua teknologi pemrosesan yang populer dan kuat big data: Hadoop dan Spark.

Berikut adalah ikhtisar komprehensif dari setiap teknologi bersama dengan contoh untuk mengilustrasikan cara kerjanya.

 

Hadoop

Hadoop dibangun di atas model pemrosesan data terdistribusi yang disebut MapReduce. Ini membagi tugas pemrosesan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mendistribusikannya ke beberapa node dalam jaringan. Setiap node memproses bagian datanya dan kemudian mengirimkan hasilnya kembali ke node master untuk agregasi akhir. Ini meningkatkan kecepatan pemrosesan data dan skalabilitas sistem.

Contoh: Mari pertimbangkan kumpulan data besar yang berisi informasi transaksi keuangan. Dengan menggunakan Hadoop, kita dapat mempartisi dataset menjadi potongan yang lebih kecil dan mendistribusikannya ke node pemrosesan. Setiap node pemrosesan menghitung jumlah total uang dalam porsi datanya. Hasil dari setiap node kemudian dikirim kembali ke master node, di mana hasil tersebut digabungkan untuk menghasilkan jumlah total akhir dari seluruh kumpulan data.

 

Spark

Spark menyediakan lingkungan pemrosesan data yang interaktif dan real-time dengan kemampuan pemrosesan data yang cepat. Ini menggunakan konsep Resilient Distributed Datasets(RDDs), yang merupakan kumpulan objek yang tidak berubah dan terdistribusi, untuk pemrosesan data di beberapa node dalam jaringan. RDD memungkinkan pemrosesan data paralel dan pemulihan mandiri jika terjadi kegagalan.

Contoh: Pertimbangkan skenario di mana kita perlu menganalisis data dari sensor IoT untuk memprediksi kondisi cuaca. Dengan menggunakan Spark, kita dapat membuat RDD dari data sensor dan menerapkan transformasi dan operasi pada RDD untuk menghitung indikator cuaca seperti suhu, kelembapan, dan tekanan. Komputasi ini dilakukan secara paralel pada node pemrosesan yang berbeda, mempercepat komputasi dan memungkinkan pemrosesan data real-time.

 

Keduanya Hadoop dan Spark menyediakan cara pemrosesan yang efisien big data. Pilihan antara kedua teknologi tersebut bergantung pada persyaratan khusus proyek dan jenis tugas pemrosesan data yang terlibat.