Single Responsibility Principle(SRP)
Prinsip ini menyatakan bahwa sebuah kelas hanya memiliki satu alasan untuk berubah, artinya setiap kelas harus melakukan fungsi tertentu.
Contoh: Mengelola data pengguna dan mengirimkan email notifikasi.
Open/Closed Principle(OCP)
Prinsip ini mendorong perluasan fungsionalitas dengan menambahkan kode baru daripada memodifikasi kode yang sudah ada.
Contoh: Menangani berbagai metode pembayaran dalam aplikasi e-niaga.
Liskov Substitution Principle(LSP)
Prinsip ini menegaskan bahwa objek dari kelas turunan harus dapat diganti dengan objek dari kelas dasar tanpa mempengaruhi kebenaran program.
Contoh: Mengelola bentuk geometris.
Prinsip Segregasi Antarmuka(ISP)
Prinsip ini menyarankan memecah antarmuka menjadi yang lebih kecil untuk menghindari memaksa kelas untuk mengimplementasikan metode yang tidak mereka perlukan.
Contoh: Antarmuka untuk memperbarui dan menampilkan data.
Dependency Inversion Principle(DIP)
Prinsip ini menunjukkan bahwa modul tingkat tinggi tidak boleh bergantung pada modul tingkat rendah; keduanya harus bergantung pada abstraksi.
Contoh: Menggunakan dependency injection untuk mengelola dependensi.
Ingat, contoh-contoh ini hanyalah ilustrasi tentang bagaimana menerapkan SOLID prinsip-prinsip dalam Node.js. Dalam praktiknya, Anda harus menerapkannya secara fleksibel berdasarkan tujuan dan skala proyek Anda.