Mengelola status dalam React merupakan aspek penting dalam menangani data dinamis dan menyinkronkan antarmuka pengguna. Status mewakili status komponen saat ini dan dapat berubah selama eksekusi aplikasi.
Di React, state adalah objek JavaScript yang menyimpan informasi penting yang perlu disimpan dan dimodifikasi komponen dari waktu ke waktu. Saat status berubah, React secara otomatis memperbarui antarmuka pengguna untuk mencerminkan perubahan ini.
Untuk mengelola status di React, kami menggunakan properti khusus yang disebut state
. Kami mendeklarasikan status dalam konstruktor komponen dan menginisialisasi nilai awalnya. Kemudian, kita dapat mengubah nilai state menggunakan setState()
metode tersebut.
Sebagai contoh, mari pertimbangkan komponen Penghitung sederhana:
import React, { Component } from 'react';
class Counter extends Component {
constructor(props) {
super(props);
this.state = {
count: 0
};
}
incrementCount =() => {
this.setState(prevState =>({
count: prevState.count + 1
}));
}
render() {
return(
<div>
<p>Count: {this.state.count}</p>
<button onClick={this.incrementCount}>Increment</button>
</div>
);
}
}
export default Counter;
Pada contoh di atas, kita mendeklarasikan sebuah state yang dipanggil count
dengan nilai awal 0. Ketika pengguna mengklik tombol "Increment", nilai dari count
bertambah satu dengan menggunakan setState()
metode.
Mengelola status memungkinkan kita untuk mengubah konten dan perilaku komponen berdasarkan status saat ini. Ini berguna saat membuat komponen dinamis dan berinteraksi dengan pengguna.