Mengotomatiskan Tugas dengan Git Hooks: Merampingkan Alur Kerja Anda

Git hooks adalah skrip khusus yang dijalankan secara otomatis di Git ketika peristiwa tertentu terjadi, seperti before commit, after commit, before push, dan lainnya. Dengan menggunakan Git hooks, Anda dapat mengotomatiskan tugas dan menerapkan aturan khusus dalam alur kerja Anda.

Ada dua jenis Git hooks:

 

Client-side hooks

Jalankan di mesin lokal Anda saat berinteraksi dengan file Git repository.

Contoh:

pre-commit: Berjalan sebelum melakukan. Anda dapat menggunakannya untuk melakukan pemeriksaan kode, validasi standar pengkodean, atau pemformatan.

pre-push: Berjalan sebelum mendorong. Anda dapat menggunakannya untuk menjalankan pengujian unit atau memastikan bahwa kode memenuhi standar dan aturan proyek.

 

Server-side hooks

Jalankan di server jarak jauh saat menerima tugas dari mesin lokal.

Contoh:

pre-receive: Berjalan sebelum menerima komit dari mesin lokal. Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa apakah komit memenuhi kriteria yang diperlukan sebelum menerimanya.

post-receive: Berjalan setelah menerima komit dari mesin lokal. Anda dapat menggunakannya untuk notifikasi, penerapan, atau tindakan lain setelah menerima komit.

Untuk menggunakan Git hooks, Anda perlu membuat skrip shell khusus dan menempatkannya di .git/hooks direktori di file Git repository. Pastikan Anda telah memberikan izin eksekusi ke skrip.

 

Dengan memanfaatkan Git hooks, Anda dapat mengotomatiskan tugas seperti pemeriksaan kode sumber, validasi standar pengkodean, pemformatan, pemberitahuan, dan penerapan otomatis. Ini membantu memastikan bahwa alur kerja Anda mematuhi aturan dan mencapai konsistensi dalam manajemen kode sumber.