Untuk Membagi atau Tidak Membagi Peta Situs: Pro dan Kontra

Memutuskan apakah akan membagi peta situs atau tidak bergantung pada skala dan struktur situs web Anda. Dalam beberapa kasus, pemisahan peta situs dapat bermanfaat, sementara dalam kasus lain, menggunakan satu peta situs lebih cocok.

Alasan untuk membagi peta situs

  1. Manajemen yang mudah: Jika situs web Anda besar dengan banyak halaman, pemisahan peta situs membantu Anda mengelola dan memperbarui konten dengan lebih mudah.
  2. Pembagian berdasarkan fungsi: Memisahkan peta situs menurut bagian fungsional berbeda di situs web Anda(misalnya blog, produk, layanan) membantu pengguna dan mesin telusur dalam mengakses area minat tertentu.
  3. Meningkatkan pengindeksan: Peta situs yang lebih kecil dapat meningkatkan kecepatan pengindeksan dan kinerja pencarian situs web Anda.

Berapa banyak tautan yang harus ada dalam peta situs?

 Tidak ada angka khusus untuk tautan maksimum dalam peta situs, namun secara umum Anda harus membatasi jumlah tautan untuk memastikan peta situs tidak menjadi terlalu besar. Pedoman Google menyarankan bahwa peta situs harus memiliki maksimal 50.000 URL dan ukurannya tidak boleh melebihi 50 MB.

Cara membagi peta situs

  1. Kategorikan konten: Identifikasi berbagai jenis konten di situs web Anda, seperti postingan blog, halaman produk, halaman layanan.
  2. Buat sub-peta situs: Berdasarkan kategorisasi, buat sub-peta situs untuk setiap jenis konten. Gunakan format XML dan sertakan tautan dan informasi tambahan.
  3. Tautkan sub-peta situs: Di peta situs utama atau di file robots.txt, tambahkan tautan ke sub-peta situs. Ini memberi tahu mesin pencari tentang semua peta situs situs web Anda.

Perhatikan bahwa saat memisahkan peta situs, pastikan sub-peta situs masih memberikan informasi yang memadai dan terhubung bersama untuk membantu mesin telusur memahami struktur situs web Anda.