PHP adalah bahasa pemrograman sisi server yang kuat dan fleksibel yang banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dinamis. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi sintaks dan variabel dalam PHP.
Sintaks PHP
Kode PHP ditulis di dalam tag pembuka dan penutup '<?php' dan '?>'.
Kode PHP apa pun yang ditulis di antara tag-tag ini akan dieksekusi di server.
Pernyataan PHP diakhiri dengan titik koma(;).
Variabel dalam PHP
Di PHP, variabel digunakan untuk menyimpan dan mereferensikan nilai.
Sebuah variabel dideklarasikan menggunakan tanda dolar($) diikuti dengan nama variabel.
Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dengan tipe data; mereka secara otomatis menyimpulkan tipe data berdasarkan nilai yang diberikan ke variabel.
Contoh: $nama = "John"; $umur = 25;
Tipe Data Variabel dalam PHP
PHP mendukung berbagai tipe data seperti integer, float, string, boolean, array, object, null, dan resource.
Tipe data dapat ditentukan menggunakan fungsi seperti gettype() atau diperiksa menggunakan fungsi seperti is_int(), is_string(), dll.
Konvensi Penamaan untuk Variabel di PHP
Nama variabel boleh berisi huruf, angka, dan garis bawah(_), tetapi harus diawali dengan huruf atau garis bawah.
Nama variabel peka huruf besar kecil(PHP peka huruf besar kecil).
Nama variabel tidak boleh berisi karakter khusus seperti spasi, titik, karakter khusus, dll.
Contoh: $variabelsaya, $angka_1, $namapengguna.
Ini adalah beberapa konsep dasar sintaks dan variabel dalam PHP. Konsep-konsep ini sangat penting untuk dipahami dan digunakan saat memprogram dalam PHP.