Continuous Integration(CI) dan Continuous Deployment(CD)
merupakan aspek penting dari proses pengembangan perangkat lunak. Ketika diterapkan pada Laravel proyek, mereka memungkinkan Anda membuat alur kerja pengembangan yang fleksibel, otomatis, dan efisien. Pada artikel ini, kami akan membahas setiap langkah penerapan CI/CD untuk Laravel proyek Anda.
Langkah 1: Persiapkan Lingkungan Anda
- Instal
GitLab Runner
untuk menjalankan pekerjaan CI/CD. Pastikan pelari dipasang dan dikonfigurasi dengan benar. - Instal perangkat lunak yang diperlukan seperti
Composer
,Node.js
, dan alat yang diperlukan untuk Laravel proyek Anda.
Langkah 2: Konfigurasi File .gitlab-ci.yml
Buat .gitlab-ci.yml
file di direktori root Laravel proyek Anda untuk menentukan pipeline CI/CD Anda. Inilah contoh dasarnya:
stages:
- build
- test
- deploy
build_job:
stage: build
script:
- composer install
- npm install
- php artisan key:generate
test_job:
stage: test
script:
- php artisan test
deploy_job:
stage: deploy
script:
- ssh user@your-server 'cd /path/to/your/project && git pull'
Langkah 3: Aktifkan CI/CD di GitLab
Saat Anda memasukkan kode ke repositori GitLab, pipeline CI/CD akan secara otomatis masuk. Tahapan( build
, test
, deploy
) akan menjalankan tugasnya masing-masing berdasarkan .gitlab-ci.yml
file.
Langkah 4: Kelola Deployment
- Konfigurasikan lingkungan penerapan(
staging
,production
) dan gunakan variabel lingkungan di dalamnya.gitlab-ci.yml
. - Pastikan penerapan ke setiap lingkungan diuji secara menyeluruh dan otomatis.
Kesimpulan
Dengan menerapkan CI/CD untuk Laravel proyek Anda, Anda telah menetapkan proses pengembangan yang efisien yang mempercepat penerapan dan memastikan kualitas produk. Lanjutkan untuk menyesuaikan dan menyempurnakan alur kerja untuk memenuhi persyaratan khusus proyek Anda.
Ingat, CI/CD bukan hanya alat; itu juga pola pikir dalam pengembangan perangkat lunak yang membantu Anda membangun produk yang lebih baik dan lebih cepat.