Membuat Data Menggunakan Seeder di Laravel

Di Laravel, seeder digunakan untuk mengisi database dengan data awal atau dummy. Mereka menyediakan cara mudah untuk membuat dan memasukkan data ke dalam tabel database. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menggunakan seeder in Laravel:

 

Membuat Seeder

Untuk membuat yang baru seeder, Anda dapat menggunakan perintah Artisan. Misalnya, untuk membuat tabel "pengguna", jalankan perintah berikut: make:seeder seeder

php artisan make:seeder UsersTableSeeder

 

Tentukan Data

Buka seeder file yang dihasilkan di  direktori. Dalam metode ini, Anda dapat menentukan data yang ingin Anda masukkan ke dalam database. Anda dapat menggunakan pembuat kueri atau Eloquent ORM untuk memasukkan data. database/seeders run Laravel

public function run()  
{  
    DB::table('users')->insert([  
        [  
            'name' => 'John Doe',  
            'email' => '[email protected]',  
            'password' => bcrypt('password123'),  
        ],  
        [  
            'name' => 'Jane Doe',  
            'email' => '[email protected]',  
            'password' => bcrypt('password456'),  
        ],  
        // Add more data as needed  
    ]);  
}  

 

Jalankan Seeder

Untuk mengeksekusi seeder dan memasukkan data ke dalam database, gunakan db:seed perintah Artisan. Secara default, semua seeder akan dijalankan. Jika Anda ingin menjalankan tertentu seeder, Anda dapat menggunakan --class opsi.

php artisan db:seed

 

Seeder Dan Rollback

Seeder dapat diputar kembali seperti migrasi. Untuk membatalkan batch terakhir seeder, Anda dapat menggunakan db:seed --class perintah dengan --reverse opsi.

 

Menggunakan seeder in Laravel memudahkan untuk mengisi database dengan data awal atau membuat data dummy untuk tujuan pengujian. Ini memungkinkan Anda memasukkan data dengan cepat ke dalam tabel tanpa intervensi manual.