Flutter adalah kerangka kerja pengembangan aplikasi seluler sumber terbuka yang dibuat oleh Google. Ini memungkinkan Anda membuat aplikasi seluler yang cantik dan efisien di iOS dan Android menggunakan basis kode tunggal. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi struktur dasar Aplikasi Flutter.
Struktur Direktori Dasar
Saat Anda membuat Flutter aplikasi baru, Flutter hasilkan struktur direktori dasar untuk proyek Anda. Di bawah ini adalah struktur direktori dasar Aplikasi Flutter:
-
android
: Direktori ini berisi kode sumber untuk bagian aplikasi Android, termasuk file AndroidManifest.xml dan Java. -
ios
: Direktori ini berisi kode sumber untuk bagian aplikasi iOS, termasuk file Swift dan Objective-C. -
lib
: Direktori ini berisi kode sumber aplikasi Dart. Semua Widgets, fungsi, dan logika aplikasi berada di direktori ini. -
test
: Direktori ini berisi file pengujian untuk aplikasi. -
pubspec.yaml
: File YAML ini berisi informasi tentang dependensi aplikasi dan konfigurasi lainnya. -
assets
: Direktori ini berisi sumber daya seperti gambar, video, atau file data yang digunakan oleh aplikasi.
Struktur Dasar Flutter Aplikasi
Aplikasi Flutter berisi setidaknya satu Widget, yaitu MaterialApp atau CupertinoApp(jika Anda ingin menggunakan antarmuka bergaya iOS). MaterialApp mencakup MaterialApp, Scaffold, dan satu halaman atau lebih. Scaffold menyediakan antarmuka pengguna dasar dengan bilah aplikasi dan konten terpusat. Halaman dibuat menggunakan berbeda Widgets untuk menampilkan konten tertentu.
Anda bebas menyesuaikan struktur aplikasi Flutter agar sesuai dengan persyaratan khusus proyek Anda.
Kesimpulan
Struktur aplikasi Flutter sangat fleksibel dan mudah untuk didekati dan disesuaikan. Dengan direktori dan struktur dasar yang disebutkan di atas, Anda siap untuk mulai membangun Flutter aplikasi pertama Anda.